Sabtu, 25 September 2010

Menghemat Listrik di Rumah Tangga

Penggunaan listrik di era modern sekarang ini semakin luas dan beragam, mencakup industri berat sampai rumah tangga. Rumah tangga menggunakan berbagai keperluan, seperti radio dan televisi untuk hiburan dan mendapatkan informasi, mixer dalam masak memasak, dan sebagainya.

peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang efisien/hemat, namun dalam prakteknya masih ditemukan pemborosan energi listrik. hal ini dapat terjadi antara lain karena penggunaan peralatan dengan cara kurang tepat.

Penghematan pemakaian energi listrik di rumah tangga tidak sulit dilaksanakan, prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan sikap hemat energi listrik di rumah tangga antara lain adalah :

1. Menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. rumah tangga kecil misalnya, cukup dengan daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang cukup dengan daya 900 VA hingga 1300 VA.
2. Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
3. Membentuk perilaku anggota rumah tangga yang berhemat energi listrik, seperti :
- Menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan.
- Menggunakan alat - alat listrik secara bergantian.
- Menggunakan tenaga listrik untuk menambah pendapatan rumah tangga ( produktif ).

LANGKAH - LANGKAH PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA DALAM MENGHEMAT PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

1. Lemari Es / Kulkas.
- Memilih lemari es dengan ukuran / kapasitas yang sesuai.
- Membuka pintu es seperlunya. dan pada kondisi tertentu dijaga agar dapat tertutup rapat.
- Mengisi lemari es secukupnya ( tidak melebihi kapasitas ).
- Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari atau kompor.
- Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding / tembok rumah.
- Tidak memasukkan makanan / minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
- Membersihkan kondesor ( terletak di belakang lemari es ) secara teratur dari debu dan kotoran agar proses pelepasan panas berjalan baik.
- Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan / tidak terlalu rendah, oleh karena semakin rendah / dingin semakin banyak konsumsi energi listrik.
- Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

2. Seterika Listrik
- Memilih seterika dengan sistem pengatur panas otomatis.
- Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan disetrika.
- Membersihkan bagian bawah seterika dari kerak yang dapat menghambat panas.
- Mematikan seterika segera setelah selesai menyeterika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.

3. Televisi, Radio, Tape recorder, Komputer
- Mematikan televisi, radio, tape recorder, komputer serta peralatan audio visual lainnya bila tidak ditonton, didengarkan atau dipakai.

4. Pompa air
- Menggunakan tangki penumpang air dan menyalakan pompa air hanya bila air didalam tangki hampir habis, atau menggunakan sistem kontrol otomatis.
- Akan lebih baik bila menggunakan pelampung pemutus arus otomatis, yang akan memutus arus listrik ke pompa air bila air sudah penuh.Semakin sering pompa air " hidup mati " semakin besar daya listrik yang dipakai.
- Memilih jenis pompa air sesuai dengan kebutuhan dan yang memiliki tingkat efisiensi yang tinggi

5. Kipas Angin
- Membuka ventilasi / jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah.
- Menghidupkan kipas angin seperlunya dan mematikan bila tidak diperlukan lagi.
- Memiliih kipas angin yang memiliki alat pengatur waktu dan mengatur timer sesuai dengan kebutuhan.
- Mengatur kecepatan kipas sesuai keperluan.

6. Pengatur Suhu udara ( AC )
- Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan.
- Mematikan AC bila ruangan tidak digunakan.
- Mengatur suhu ruangan secukupnya. tidak menyetel AC terlalu dingin.
- Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk.
- Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari langsung agar efek pendinginan tidak berkurang.
- Membersihkan saringan / filter udara dengan teratur.

7. Mesin Cuci
- Memilih mesin cuci dengan kapasitas sesuai dengan jumlah cucian setiap hari.
- Memakai mesin cuci sesuai dengan kapasitasnya. bila melebihi kapasitas, dapat menambah beban pemakaian tenaga listrik. bila cucian hanya sedikit, usahakan mencuci dengan tangan saja.
- Alat pengering sebaiknya hanya digunakan pada saat mendung atau hujan. bila hari cerah dijemur biasa.

8. Rice Cooker
- Memilih rice cooker dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan.
- Meletakkan rice cooker dalam posisi tegak sehingga alat pemutus aliran listrik akan bekerja dengan baik.
- Menanak nasi sesuai dengan kapasitas rice cooker.
- Mengusahakan untuk menanak nasi mendekati waktu makan.
- Memeriksa selalu alat pemutus aliran listrik otomatis. bila alat ini rusak, maka listrik akan terus mengalir ke elemen pemanas meskipun nasi telah matang.

9. Penghisap debu ( vacuum cleaner )
- Memilih vacuum cleaner sesuai dengan kebutuhan dan dengan daya secukupnya.
- Membersihkan kantong debu segera setelah selesai menggunakan vacuum cleaner.
- Menggunakan vacuum cleaner untuk pekerjaan yang cukup berat.bila untuk pekerjaan ringan / kecil gunakan sapu dan alat pembersih lainnya.
- Mematikan segera vacuum cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan suara motor, kemungkinan terjadi sesuatu yang mengganggu kerja vacuum cleaner.

10. Lampu penerangan.
- Menggunakan lampu hemat energi .
- Menggunakan ballast elektronik dan memasan kondensator pada jenis lampu neon atau TL
- Menghidupkan lampu hanya pada saat diperlukan saja, dan matikan lampu bila tidak diperlukan lagi.
- Warna dinding, lantai dan langit-langit yang terang sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi lampu penerangan.
- Memasang lampu penerangan sesuai / sedekat mungkin dengan obyek yang diterangi.
- Mengatur perabot rumah tangga agar tidak menghalangi cahaya lampu penerangan.
- Membersihkan gelas lampu apabila kotor / berdebu agar tidak menghalangi cahaya lampu.


selamat mencoba... semoga bermanfaat...

Jumat, 16 Juli 2010

Diet Tanpa Lapar

    Kerap kali progam diet dirasakan sangat menyiksa, karena harus menahan lapar dan meninggalkan menu favorit. padahal, beberapa langkah kecil seperti tidak meninggalkan sarapan dan memasak sendiri makanan anda, merupakan alternatif diet yang menyenangkan.
Berikut beberapa tips diet yang menyenagkan :

1. Kaya serat dan protein
Yang terpenting, makanan yang dikonsumsi harus tinggi serat, karena makanan yang berserat akan memberikan efek kenyang lebih lama,sehingga anda tidak perlu menahan lapar.
serat dapat ditemukan dari sayur-sayuran serta buah-buahan, anda juga sangat disarankan untuk menyantap sayur diawal sebelum mengkonsumsi nasi, dengan begitu akan muncul rasa kenyang sehingga akan mengurangi konsumsi nasi.
selain itu ada protein, protein dikenal bisa memuaskan nafsu makan lebih dari karbohidrat dan lemak. makanan kaya protein bisa didapat pada daging, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian.

2. Sarapan
Sarapan pagi bagi sebagian orang dapat mencegah makan terlalu banyak pada siang hari. orang yang mengonsumsi makanan lebih banyak pada malam hari, rata-rata memakan lebih banyak kalori daripada orang yang mekan porsi besar untuk sarapan paginya. Jadi agar dapat mempunyai nafsu makan yang alami, pastikan anda tidak melupakan makan pagi

3. Makan sedikit
Ketika rasa lapar dating, sulit sekali mengontrol apa yang kita makan. Untuk mencegah rasa lapar terlalu berlebihan pada jam makan, maka makan di antara waktu makan dan mengkonsumsi sedikit kacang-kacangan ataupun buah-buahan pada siang atau sore hari dapat membuat kita makan dengan lebih sehat pada jam-jam makan.
Sementara untuk mengontrol banyaknya makanan anda, gunakan piring kecil. Karena ketika anda meletakkan makanan dengan porsi normal, akan memberikan efek penuh pada piring anda, sehingga anda tidak bisa menambahi makanan lagi.

4. Masak sendiri
Salah satu diet yang baik adalah dengan pola pemilihan makanan yang tepat, karena makanan tidak sehat terlalu mudah di dapatkan dan susah untuk tidak memakannya. Cara yang cukup mudah untuk mencapai ini adalah memastikan tidak berbelanja di supermarket ketika lapar, jadi makanlah sebelum berbelanja. Usahakan memekan hidangan yang ada di rumah karena lebih terjamin kesehatannya.

5. Kunyah lebih lama
Makan lebih lambat dapat membantu memastikan serta dapat mengurangi resiko makan terlalu banyak. Secara ideal, makan harus dikunyah merata sebelum ditelan. Hal ini juga bisa membantu agar kita tidak menyentuh sisa makanan dan alat makan lagi sampai makanan benar –benar dimakan seluruhnya.

Selamat mencoba.. Semoga bermanfaat…

Selasa, 13 Juli 2010

Mengatur Mood saat bekerja

Jika suasana hati tidak enak, hal ini memang akan sangat mempengaruhi kinerja anda. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Suasana hati memang terkadang tidak dapat ditebak datangnya, begitu juga masalah, tidak dapat kita perkirakan kapan munculnya. Namun anda dapat mulai mencegah agar suasana hati yang buruk tidak muncul dengan alasan yang tidak jelas.

Dibawah ini ada beberapa tips yang patut anda coba untuk mencegah produktivitas menurun karena suasana hati, antaranya :

1. Lebih teratur
Kerjakan tugas anda secara teratur.jangan menunda apa yang bisa anda selesaikan sekarang. Dengan  begitu, pekerjaan anda tidak akan menumpuk. Minimal, ketika anda tertimpa masalah, problem pekerjaan yang menumpuk tidak akan menambah buruk suasana hati anda.

2. Jaga Kedisiplinan 
Biasakan juga untuk lebih disiplin dalam bekerja. Kerjakan sesuai dengan prosedur, jangan menyimpan dari aturan, dan kerjakan pekerjaan sesuai batas waktu. Anda telah mengurangi satu lagi penyebab suasana hati yang memburuk.

3. Hubungan Baik
Terkadang, suasana hati yang buruk dapat dikarenakan adanya masalah dengan rekan kerja. Karena itu, jagalah hubungan baik dengan rekan kerja anda. Jika ada masalah, selesaikan dengan baik. Konflik yang muncul hanya akan membuat suasana hati dan semangat anda menurun. Tentunya yang rugi anda sendiri, karena anda tidak dapat bekerja dengan optimal.

4. Pahami Kemampuan Diri 
Yang terakhir, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan tugas yang sebenarnya bukan kompetensi anda. Jika anda merasa bahwa anda belum mampu, maka mintalah untuk mengerjakan tugas tersebut bersama-sama dalam tim. Katakan pada atasan bahwa anda baru akan belajar lebih banyak mengenai hal itu.

selamat mencoba... semoga bermanfaat...

Jumat, 09 Juli 2010

TIPS MENGASUH ANAK AUTIS

Mempunyai anak yang berbeda, harusnya tidak membuat anda kecewa. Misalnya pada orang tua yang mempunyai anak yang menderita autis. Autis bukanlah suatu musibah yang harus disesali.anda hanya dituntut untuk lebih sabar dan telaten dalam mengasuh si kecil dengan autisnya.

Kebanyakan orang tua yang anaknya menderita autis kurang mengerti dalam hal penanganan buah hatinya. bahkan ada beberapa orang tua justru malah kurang memerhatikan anak yang berkebutuhan khusus, mungkin karena kekecewaannya atau mungkin karena bahwa buah hatinya yang autis adalah musibah yang bikin malu.Pemikiran semacam inilah yang yang harus dihindari dan dihilangkan.

lalu bagaimana sebenarnya menangani dan mengasuh anak yang autis? yang pertama anda sebagai orang tua harus mempunyai knowlegde (pengetahuan) yang tepat mengenai autis.

Ada beberapa hal atau trik untuk mengasuh anak autis, diantaranya:

1.  KUASAI ANAK

Anak Autis biasanya sulit untuk dikendalikan,ketika mempunyai kemauan mereka cenderung untuk minta dituruti. namun anda tidak boleh terus menurutinya. anda harus bersikap tegas kepada buah hati anda.
Walau anda dituntut tegas dan disiplin,namun bukan bearti anda boleh memaksa. Justru anda harus mengasuh dengan penuh kasih dan telaten. jangan menunjukkan sikap kasar, tak hanya anda, namun juga semua keluarga dan pengasuh. Karena perlakuan kasar hanya akan membuat anak merasa di reject (ditolak). jika sudah seperti itu maka anak akan cenderung memberontak.

2. TELATEN DAN DISIPLIN

Anak autis terkadang cenderung untuk tidak dapat dikendalikan, maka sabar dan telaten adalah poin penting bagi orang tua yang anaknya menderita autis. dalam menanamkan disiplin pada anak autis agar perkembangannya meningkat cepat, ada dua hal yang dapat dilakukan.
yang pertama dengan cara modelling yaitu anak mengimitasi apa yang dilakukan orang tua. jadi orang tua juga harus mencontohkan disiplin yang baik pada anak.
yang kedua adalah conditioning, yaitu dengan cara mengondisikan anak dengan semua aturan yang anda buat.

3. SAAT BERONTAK

Memang setiap anak termasuk autis mempunyai karakteristik masing-masing, namun penanganan umum pada anak autis yang berontak adalah dengan memeluk dari belakang. Mengapa dari belakang? Karena jika dari depan, maka ia akan merasa dilawan.
selain itu, anak autis bisa saja salah menanggapi ekspresi anda.anak bisa saja merasa terancam,maka itu anda bisa memeluknya dari belakang, usap punggung nya dengan lembut lalu ajak bicara dengan perlahan. Akhirnya anak bisa merasa aman dan diharap dapat lebih tenang.

4. BERI PENDIDIKAN 

Yang terakhir, anak autis juga mempunyai hak untuk menerima pendidikan.sekolah yang tepat adalah sekolah yang mengerti kebutuhan anak yang mempunyai kebutuhan khusus, dalam hal ini autis. tentunya juga harus mempunyai staf ahli, seperti psikolog, dan terapis yang tentunya dapat membantu anak dalam proses menerima pelajaran dengan baik namun juga tetap dapat mengerti kebutuhan khusus itu.

Semoga bermanfaat....

Jumat, 02 Juli 2010

Persalinan agar lancar

Dapat melahirkan secara normal dengan lancar tentu harapan semua calon ibu. namun kerap kali ketika pembukaan sudah maksimal calon ibu kehabisan tenaga,sehingga harus berakhir di meja operasi.apa saja faktornya,bagaimana kiat menghadapi proses pembukaan yang menegangkan?

TIGA P

ada 3 faktor yang mempengaruhi persalinan normal.
1. Power yaitu Kekuatan mengejam ibu,keadaan kardiovaaskular respirasi metabolik ibu.
2. Passage keadaan ibu jalan lahir, artinya apakah panggul sang ibu normal atau sesuai dengan ukuran bayi.
3. Passenger keadaan janin (letak, presentasi, ukuran / berat janin, ada / tidak kelainan anatomik mayor )
jika ketiga P tersebut normal, artinya kekuatan ditunjang dengan kondisi jalan lahir (panggul yang sesuai) serta keadaan janin yang normal (berat ideal, posisi tidak sungsang), maka idealnya dapat dipastikan normal.
namun kerap kali, ketiga P tersebut tidak berada pada posisi normal sehingga harus dilakukan operasi.
selain itu, ada beberapa keadaan yang mengharuskan dilakukan tindakan operasi. Misalnya, bayi berukuran besar, sementara panggul sang ibu normal. bayi kecil, begitu juga dengan panggul kecil, sehingga sang ibu kelelahan. Bisa juga ibu dan bayi normal, namun ibu sudah kelelahan.

TIPS PRA PERSALINAN

Untuk itu agar dapat menjaga kondisi saat proses pembukaan jalan lahir ikuti tips berikut ini :
1. calon ibu diberikan pemahaman bahwa setiap wanita pasti bisa melakukan persalinan secara normal, sehingga tidak khawatir dan panik.
2. ketika terjadi kontraksi atau mulas mulas, jangan panik, tunggu hingga kontraksi terjadi lebih sering muncul dan lama. Kira-kira dalam 10 menit telah terjadi lebih dari dua kontraksi dan lama kontraksi antara 40-60 detik, maka segeralah ke tempat persalinan. jika belum muncul tanda-tanda tersebut. lebih baik, calon ibu tetap di rumah.
3. Calon ibu dilarang mengejan sebelum pembukaan sempurna.
4. Pada fase laten ( pembukaan 3 ) calon ibu diperbolehkan untuk jalan-jalan namun yang tidak terlalu menguras tenaga.
5. sementara pada fase aktif ( pembukaan 4 ) jarak antara fase laten dan aktif biasanya 6-8 jam. pada fase ini calon ibu disarankan untuk berbaring.
6. Pada fase ini, disarankan untuk mengkonsumsi sesuatu yang manis-manis, ini bertujuan untuk menjaga agar tenaga sang ibu tetap ada.
7. Calon ibu harus ditemani oleh orang terdekatnya, suami atau ibu kandung bisa bisa juga kedua-duanya, ini untuk memberikan rasa nyaman di hari calon ibu.

SENAM HAMIL
Ada beberapa faktor internal dari ibu yang dapat menyebabkan persalinan dengan tindakan operasi.
1. Tinggi badan ibu kurang dari 145cm, karena panggul sang ibu kecil, maka menyulitkan untuk persalinan normal.
2. Bayi melintang atau sungsang, jika sungsangnya pantat duluan, masih memungkinkan melakukan persalinan normal, tetapi jika sungsangnya kaki duluan, maka harus dilakukan operasi.
Untuk itu stamina ibu harus benar-benar dijaga mulai saat hamil hingga menjelang persalinan. Untuk menjaga nya ketika usia kandungan tujuh bulan, calon ibu disarankan untuk mengikuti senam hamil.

Apa yang anda cari

Powered By Blogger